Jalan-jalan di Taman Sungai Mudal
Tiket ( 5000 )
Parkir motor (Rp 2.000 )
Parkir mobil (Rp 5.000 )
Buka setiap hari
Musim mulai beralih, udara basah dengan hujan sepanjang hari mulai berganti dengan cuaca terik yang berasal dari sengatan matahari. Dedaunan dari pohon-pohon hijau rimbun pun mulai menguning, mengering dan berjatuhan satu demi satu meninggalkan ranting-ranting.
( Foto Di sekitar Taman sungai mudal )
Sumber-sumber mata air mulai mengecil debitnya. Pun tebing-tebing yang biasa dialiri air terjun musiman dan menjadi salah satu buruan para penikmat wisata blusukan. Namun kemarau nampaknya belum berpengaruh pada vegetasi rimbun di kawasan Menoreh. Pepohonan di Jogja bagian barat ini tetap cantik dengan warna hijau zamrudnya.
Kesempatan kali ini saya traveling bersama staff dan guru MI Wahid Hasyim seusai kegiatan Akreditasi , mari ikuti perjalanan seru kami. lets go....
( foto di gerbang taman sungai mudal )
Mudal adalah sebuah mata air yang memancar dari kedalaman gua di kawasan Girimulyo, Kulon Progo. Dinamakan Mudal karena sumber air ini selalu memancarkan air sepanjang tahun hingga dapat mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar melalui pipa-pipa. Aliran airnya yang jernih juga meluap membentuk aliran sungai serta melewati air terjun dengan nama serupa, kemudian berlanjut hingga Air Terjun Kembang Soka dan Air Terjun Kedung Pedut yang letaknya lebih rendah.
( Foto bermain di sungai mudal )
Seusai bermain dengan air , kami melanjutkan menelusuri kawasan di sekitar sungai mudal . kawasan yang sejuk membuat hati dan pikiran tenang. sampai tiba saat nya , kami harus meninggalkan tempat ini untuk kembali ke Jogja.
See You Next Time ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar