Mengenal Lebih Dekat Museum Gunung Merapi Sleman
Hallo guys, ketemu lagi dengan saya . Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang perjalanan saya bersama ketiga teman saya yang kece-kec ( hehehe)
Kali ini kita akan mengenal lebih dekat Museum Gunung Merapi Yogyakrata. Tempat lokasi tidak jauh dari kota Yogyakarta, Kurang lebih sekitar 45 menit sampai ke lokasi. Museum gunung merapi banyak di kunjungi wisatawan lokal maupun asing untuk mengetahui sejarah dari gunung berapi di indonesia khusus nya Gunung merapi di yogyakarta.
( Foto berada di depan Museum Gunung Merapi )
Memasuki museum, sebuah replika sebaran awan panas dari tiga buah letusan Gunung Merapi, yakni pada tahun 1969, 1994 dan 2006 akan menyambut para pengunjung. Alat inilah yang membuat seluruh ruangan bergemuruh. Tekan saja salah satu tombolnya, maka sebaran awan panas dan aliran lava pijar akan terlihat menyerupai kejadian waktu itu. Terbayang betapa dahsyatnya gejolak gunung api ini tiap kali meletus. Ratusan rumah tertimbun material vulkanik, ribuan ternak mati dan warga harus dievakuasi. Kehidupan di sekitar Merapi tandas ditelan wedhus gembel. Peristiwa tersebut bagai rajah yang tak akan hilang dari ingatan siapa saja yang menjadi korban.
( foto berada di depan replika Gunung Merapi )
Puas mengamati setiap koleksi di lantai satu, saatnya menilik apa yang ada di lantai dua museum. Setidaknya ada sembilan tipe benda koleksi dan alat peraga yang tersimpan di sana, mulai dari display letusan dan erupsi Merapi, lorong peraga simulasi LCD, peraga simulasi tsunami hingga peraga simulasi gempa. Masing-masing koleksi tersebut berhasil menarik perhatian tiap pengunjung, apalagi koleksi alat peraga yang ada masih berfungsi dengan baik. Jadi jangan heran bila tiap pengunjung dapat melihat tsunami dan gempa bumi mini yang dahsyat namun tak membahayakan.
( Foto berada di lorong aksi )
Di akhir perjalanan kami , mari kita lewati lorong aksi yang menarik untuk berpose. semoga informasi ini dapat bermanfaat. sampai jumpa di lain kesempatan dan tetap semangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar